Ketika kita duduk di hutan yang sunyi, dan tidak ada
angin yang bertiup, maka dedaunan akan tetap tenang
pada pohonnya. Ketika angin bertiup, dedaunan pun
berguguran.
Pikiran sama seperti dedaunan ini. Ketika ia bersentuhan
dengan sebuah objek, ia akan bergetar sesuai dengan
sifat alaminya. Semakin sedikit kamu mengetahui
Dhamma, semakin besar getaran pikiranmu. Ketika
pikiran merasakan kesenangan, maka ia mati dalam
kesenangan. Ketika pikiran merasakan kesakitan, ia
mati dalam kesakitan. Pikiran terus bergerak dalam
cara seperti ini.
angin yang bertiup, maka dedaunan akan tetap tenang
pada pohonnya. Ketika angin bertiup, dedaunan pun
berguguran.
Pikiran sama seperti dedaunan ini. Ketika ia bersentuhan
dengan sebuah objek, ia akan bergetar sesuai dengan
sifat alaminya. Semakin sedikit kamu mengetahui
Dhamma, semakin besar getaran pikiranmu. Ketika
pikiran merasakan kesenangan, maka ia mati dalam
kesenangan. Ketika pikiran merasakan kesakitan, ia
mati dalam kesakitan. Pikiran terus bergerak dalam
cara seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar